Sholat Sunnah Wudhu
Sholat sunnah wudhu ialah sholat dua rakaat yang disunnahkan untuk kita lakukan sesaat setelah wudhu kita sempurna.
1. Dalil
Sholat sunnah wudhu ini merupakan amalan yang biasa dilakukan oleh Sahabat Nabi Bilal Bin Rabah. Syahdan, Nabi Muhammad pernah bermimpi didahului oleh Bilal di surga hingga membuat beliau penasaran. Rupanya, amalan sholat sunnah wudhu lah yang membuat sahabat Bilal mendapatkan kehormatan demikian. Hal tersebut tertuang dalam hadis:
Artinya: “Wahai Bilal! Sampaikanlah kepadaku amal shalih yang kamu kerjakan dan paling diharapkan manfaatnya (di sisi Allȃh Azza wa Jalla ) dalam Islam, karena sesungguhnya tadi malam (dalam mimpi) aku mendengar suara sandalmu (langkah kakimu) di depanku di dalam Surga”. Maka Bilal Radhiyallahu anhu berkata, “Tidaklah aku mengamalkan satu amal shalih dalam Islam yang paling aku harapkan manfaatnya (di sisi Allȃh Azza wa Jalla ) lebih dari (amalan ini yaitu) tidaklah aku berwudhu dengan sempurna pada waktu malam atau siang, kecuali aku mengerjakan shalat dengan wudhu itu sesuai dengan apa yang ditetapkan Allâh bagiku untuk aku kerjakan.”
2. Niat sholat sunnah wudhu :
اُصَلِّى سُنَّةً الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal wudhuu’i rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah Ta’ala..”
Sebagaimana sholat tahiyyatul masjid, sholat sunnah wudhu ini pun pahalanya bisa didapatkan meski dengan mengerjakan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, karena tujuan utamanya ialah agar seseorang langsung melaksanakan sholat sesaat sesudah ia berwudhu.
Dengan demikian, maka apabila anda selesai berwudhu kemudian sholat berjamaah dilaksanakan, anda langsung saja mengikuti sholat berjamaah. Untuk sholat sunnah wudhu, pahalanya telah anda dapatkan dengan mengikuti jamaah sholat tersebut. Lain halnya jika anda memiliki kelonggaran waktu, selepas berwudhu anda bisa melakukan sholat sunnah wudhu, dan kesunnahan lainnya sambil menunggu pelaksanaan shalat berjamaah.
1. Dalil
Sholat sunnah wudhu ini merupakan amalan yang biasa dilakukan oleh Sahabat Nabi Bilal Bin Rabah. Syahdan, Nabi Muhammad pernah bermimpi didahului oleh Bilal di surga hingga membuat beliau penasaran. Rupanya, amalan sholat sunnah wudhu lah yang membuat sahabat Bilal mendapatkan kehormatan demikian. Hal tersebut tertuang dalam hadis:
يَا بِلَالُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الْإِسْلَامِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلًا أَرْجَى عِنْدِي أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلَّا صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ
Artinya: “Wahai Bilal! Sampaikanlah kepadaku amal shalih yang kamu kerjakan dan paling diharapkan manfaatnya (di sisi Allȃh Azza wa Jalla ) dalam Islam, karena sesungguhnya tadi malam (dalam mimpi) aku mendengar suara sandalmu (langkah kakimu) di depanku di dalam Surga”. Maka Bilal Radhiyallahu anhu berkata, “Tidaklah aku mengamalkan satu amal shalih dalam Islam yang paling aku harapkan manfaatnya (di sisi Allȃh Azza wa Jalla ) lebih dari (amalan ini yaitu) tidaklah aku berwudhu dengan sempurna pada waktu malam atau siang, kecuali aku mengerjakan shalat dengan wudhu itu sesuai dengan apa yang ditetapkan Allâh bagiku untuk aku kerjakan.”
2. Niat sholat sunnah wudhu :
اُصَلِّى سُنَّةً الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal wudhuu’i rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah wudhu dua rakaat karena Allah Ta’ala..”
Sebagaimana sholat tahiyyatul masjid, sholat sunnah wudhu ini pun pahalanya bisa didapatkan meski dengan mengerjakan sholat fardhu atau sholat sunnah lainnya, karena tujuan utamanya ialah agar seseorang langsung melaksanakan sholat sesaat sesudah ia berwudhu.
Dengan demikian, maka apabila anda selesai berwudhu kemudian sholat berjamaah dilaksanakan, anda langsung saja mengikuti sholat berjamaah. Untuk sholat sunnah wudhu, pahalanya telah anda dapatkan dengan mengikuti jamaah sholat tersebut. Lain halnya jika anda memiliki kelonggaran waktu, selepas berwudhu anda bisa melakukan sholat sunnah wudhu, dan kesunnahan lainnya sambil menunggu pelaksanaan shalat berjamaah.
Catatan:
Kalau ada cukup waktu, ingin melaksanakan sholat tahiyatul masjid, maka kerjakan sholat tahiyatul masjid dulu baru sholat wudhu.Kalau selesai sholat tahiyatul masdjid masih ada waktu sebelum sholat berjamaah, maka kerjakan juga sholat wudhu, tapi kalau sholat berjemaah segera dimulai, maka langsung ikut berjamaah tidak perlu sholat sunnah wudhu.
>>> Daftar Isi Blog
Komentar
Posting Komentar