Wudhu
A. Arti wudhu
Wudhu artinya bersih dan indah, pengertian menurut syara' artinya membersihkan anggota badan tertentu untuk menghilangkan hadats kecil.
B. Berwudhu
Bila ingin sholatnya benar, maka sempurnakan dulu wudhunya
Mulai dengan (sunah):
1. Basmalah. (setiap memulai pekerjaan yg baik, disunnahkan membaca bismillahirrohmanirrohim)
2. Membasuh kedua telapak dan jari2 tangan
3. Kumur2
4. Membersihkan lubang hidung
Fardhu:
1. Niat: ketika membasuh muka
Artinya: Aku niat berwudhu untuk munghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah
2. Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan kedua telinga.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Mengusap sebagian rambut kepala
5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki
6. Tertib (berurutan dari 1 sampai dengan 5).
C. Doa Sesudah Wudhu
Artinya:
Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah yang Tunggal, tiada sekutu sekutu baginya dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusannya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.
D. Yang Membatalkan Wudhu
1. Keluar sesuatu dari qubul dan tubur misalnya buang air kecil maupun buang air besar, kentut dsb.
2. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.
3. Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup (muhrim artinya keluarga yang tidak boleh dinikah)
4. Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walupun kemaluan sendiri).
E. Peragaan Wudhu
Dalil: QS: Al-Maidah(5):6
F. Tayammum
Wudhu artinya bersih dan indah, pengertian menurut syara' artinya membersihkan anggota badan tertentu untuk menghilangkan hadats kecil.
B. Berwudhu
Bila ingin sholatnya benar, maka sempurnakan dulu wudhunya
Mulai dengan (sunah):
1. Basmalah. (setiap memulai pekerjaan yg baik, disunnahkan membaca bismillahirrohmanirrohim)
2. Membasuh kedua telapak dan jari2 tangan
3. Kumur2
4. Membersihkan lubang hidung
Fardhu:
1. Niat: ketika membasuh muka
Artinya: Aku niat berwudhu untuk munghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah
2. Membasuh seluruh muka (mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan kedua telinga.
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Mengusap sebagian rambut kepala
5. Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki
6. Tertib (berurutan dari 1 sampai dengan 5).
C. Doa Sesudah Wudhu
Artinya:
Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah yang Tunggal, tiada sekutu sekutu baginya dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusannya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.
D. Yang Membatalkan Wudhu
1. Keluar sesuatu dari qubul dan tubur misalnya buang air kecil maupun buang air besar, kentut dsb.
2. Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.
3. Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup (muhrim artinya keluarga yang tidak boleh dinikah)
4. Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walupun kemaluan sendiri).
E. Peragaan Wudhu
Dalil: QS: Al-Maidah(5):6
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قُمۡتُمۡ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغۡسِلُواْ وُجُوهَكُمۡ وَأَيۡدِيَكُمۡ إِلَى ٱلۡمَرَافِقِ وَٱمۡسَحُواْ بِرُءُوسِكُمۡ وَأَرۡجُلَڪُمۡ إِلَى ٱلۡكَعۡبَيۡنِۚ وَإِن كُنتُمۡ جُنُبً۬ا فَٱطَّهَّرُواْۚ وَإِن كُنتُم مَّرۡضَىٰٓ أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوۡ جَآءَ أَحَدٌ۬ مِّنكُم مِّنَ ٱلۡغَآٮِٕطِ أَوۡ لَـٰمَسۡتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمۡ تَجِدُواْ مَآءً۬ فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدً۬ا طَيِّبً۬ا فَٱمۡسَحُواْ بِوُجُوهِڪُمۡ وَأَيۡدِيكُم مِّنۡهُۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجۡعَلَ عَلَيۡڪُم مِّنۡ حَرَجٍ۬ وَلَـٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمۡ وَلِيُتِمَّ نِعۡمَتَهُ ۥ عَلَيۡكُمۡ لَعَلَّڪُمۡ تَشۡكُرُونَ (٦
6. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat. maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku. dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kam ujunub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci): usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.F. Tayammum
>>> Daftar Isi Blog
Komentar
Posting Komentar